Berita Terkini

KPU Batang Hadiri Sosialisasi Pemanduan Bakat Disabilitas, Tegaskan Komitmen Inklusivitas Pemilu

Batang, 23 Juni 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang menunjukkan komitmennya terhadap pemilu yang inklusif dan ramah disabilitas dengan menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemanduan Bakat Olahraga Disabilitas dan Talent Scouting yang diselenggarakan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Tengah, Minggu (22/6) di GOR Abirawa, Batang.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Batang, Suyono, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya ruang dan dukungan yang setara bagi penyandang disabilitas, termasuk dalam bidang olahraga maupun partisipasi sosial.

Hadir sebagai perwakilan KPU Batang, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Khikmatun, yang menyampaikan bahwa kehadiran KPU dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pemenuhan hak-hak politik penyandang disabilitas.

“KPU Batang hadir bukan hanya sebagai institusi penyelenggara pemilu, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli pada hak setiap warga negara. Termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang memiliki hak suara dan hak partisipasi politik yang setara,” ungkap Khikmatun.

Sebagai informasi, dalam Pemilu 2024, terdapat 2.800 pemilih disabilitas dengan rincian disabilitas fisik 1.142 orang, disabilitas intelektual 212 orang, disabilitas mental 579 orang, disabilitas sensorik wicara 366 orang, sensorik rungu 136 orang, dan netra 365 orang. KPU secara aktif terus mendorong edukasi pemilu ramah disabilitas melalui berbagai kanal, termasuk melalui program sosialisasi kelompok rentan.

Khikmatun menambahkan bahwa keterlibatan KPU dalam forum-forum yang menyentuh komunitas disabilitas adalah bagian dari strategi menjangkau semua segmen masyarakat secara setara dan penuh hormat.

“Partisipasi politik adalah hak asasi. Dengan menghadirkan sosialisasi yang inklusif, KPU berharap pemilih disabilitas tak hanya hadir di TPS, tapi juga memahami peran strategis suaranya dalam pembangunan demokrasi,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh puluhan peserta dengan berbagai ragam latar belakang disabilitas dan potensi cabang olahraga. Selain memperkenalkan jalur pembinaan atlet, acara ini juga menjadi ajang advokasi dan afirmasi bagi para peserta dalam mengakses hak-hak mereka dalam bidang olahraga.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 172 kali