Berita Terkini

Kamis (22/06) KPU Kabupaten Batang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitung Suara Pemilihan Umum Tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Partai Politik, Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, LSM Pemerhati Pemilu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Pemungutan dan Penghitungan Suara se Kabupaten Batang, dan pelaku sejarah Perwakilan KPPS Pemilu 2019 se Kabupaten Batang, bertempat di Hotel Dewi Ratih Batang.

Nur Tofan, Ketua KPU Kabupaten Batang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Rumusan Kebijakan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 ini merupakan ikhtiar dari KPU RI dalam hal menjaring masukan/tanggapan stakeholder terkait Rancangan PKPU Pemungutan dan Penghitungan Suara yang sedang disusun. "Harapan kita nanti akan mendapat masukan dari para KPPS selaku pelaksana langsung pemilihan umum di TPS dan stakeholder lainnya. Proses pemungutan dan penghitungan suara yang terjadi pada Pemilihan Umum Tahun 2019 yang lalu, yang sangat berat dilaksanakan oleh KPPS diharapkan tidak terulang kembali pada Pemilu 2024 nantinya," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Kadiv Teknis Penyelanggaraan Pemilu, Aris Setia Budi turut menyampaikan bahwa Isu Strategi Penyusunan Rancangan PKPU Pemungutan dan Penghitungan Suara setidaknya ada 3 (tiga) hal. "Pertama proses penghitungan suara dilakukan dalam 2 (dua) panel yaitu panel pertama menghitung surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan menghitung surat suara Pemilihan DPD. Sedangkan panel kedua menghitung surat suara Pemilihan DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota," jelasnya.

Kemudian isu strategis lainnya terkait penyederhanaan formulir dan proses pembuatan salinan yang hanya sekali dengan memperbanyaknya menggunakan fotokopi, serta isu strategis digitalisasi pendokumentasian menggunakan foto dan aplikasi Sirekap.